Apa yang perlu dipersiapkan jika ingin Umroh?
Assalamualaikum wr wb.
Selamat siang/pagi/sore/malam para pembaca blogger :)
Insya Allah kali ini saya hanya ingin berbagi informasi yang sekiranya bermanfaat bagi Anda yang ingin berumroh. Tanpa ada maksud apa-apa, yuk mari simak informasi berikut...
Masya Allah, Tabarakallah...
Hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika ingin Umroh :
Saat mendaftar jangan sungkan untuk menanyakan segala macam detail perjalanan, bisa menanyakan rundown perjalanan, maskapai yang dipakai, bagaimana proses ibadah disana, apakah kita diberikan seragam oleh pihak travel, dll. Apalagi jika kita baru pertama kali Umroh, jangan malu atau takut bertanya :)
Selamat siang/pagi/sore/malam para pembaca blogger :)
Insya Allah kali ini saya hanya ingin berbagi informasi yang sekiranya bermanfaat bagi Anda yang ingin berumroh. Tanpa ada maksud apa-apa, yuk mari simak informasi berikut...
Masya Allah, Tabarakallah...
Hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika ingin Umroh :
- Niat
Niat merupakan hal pertama dan utama yang harus kita siapkan. Apa tujuan dan alasan kita untuk berumroh? Luruskan niat kita hanya untuk Allah SWT. Insya Allah setelah itu, nanti Allah akan mudahkan (aamiin). Selain itu, diiringi dengan usaha alias menabung juga tentunya 😀
- Pilih travel yang terpercaya
Pilihlah travel yang sekiranya benar-benar terpercaya, sebab biaya Umroh ini tidaklah murah tentunya. Waktu itu saya mencoba mencari travel yang sekiranya terdekat dari akses rumah, kemudian saya list & saya cek di website https://simpu.kemenag.go.id/ . Di web tersebut Anda bisa cek apakah travel yang Anda list sudah terdaftar atau belum.
Namun, saya sendiri kurang tahu juga untuk nama-nama travel yang tidak muncul apakah memang belum terupdate atau memang "tidak berizin". Saran saya coba saja cari travel yang namanya sudah terdaftar supaya lebih aman :)
- Buat paspor / paspor masih berlaku
Buat paspor seperti pembuatan paspor pada umumnya, atau jika sudah membuat paspor pastikan Anda memiliki paspor yang masih berlaku di tahun Anda akan berangkat. Paspor ini sangat penting karena inilah identitas kita ketika berada di luar negeri sana (semacam KTP kalau di Indonesia).
Ketika akhir tahun lalu pihak travel yang saya pilih mengatakan bahwa nama dengan hanya 2 kata sudah boleh berangkat Umroh. Ini pun benar adanya (sampai saat saya menulis ini, semoga tidak ada perubahan lagi di 2019 ini). Januari ini, ada beberapa jamaah satu kloter dengan saya yang namanya hanya 2 kata (misal : Medina Mecca), dan mereka bisa untuk Umroh. Lancar semua di imigrasi dari keberangkatan dan pulang tidak ada masalah. Beruntung travel saya jujur dan baik memberitahukan info ini sehingga tidak harus tambah biaya lagi untuk tambahan nama.
Note : travel yang saya maksud inisialnya M berlokasi di RM. Harsono No.14, Ragunan, silahkan googling ya Insya Allah itu terpercaya kok :)
(bukan promosi/endore hehe) Masya Allah Tabarakallah...
- Daftar ke travel yang sudah Anda pilih
Daftar ke travel ini biasanya diawali dengan DP, besaran biayanya tergantung dari masing-masing travelnya. Persyaratan yang perlu dibawa untuk daftar umroh biasanya :
- Foto visa dengan background putih & 80% wajah kita (di zoom in) ukuran 4x6
- Fotocopy KK/Ijazah/Buku Nikah
- Fotocopy KTP
- Paspor
Yang penting supaya lancar & berkah ibadahnya.
- Suntik meningitis
Suntik memingitis ini wajib jika kita ingin pergi Haji atau Umroh. Suntik meningitis bisa dilakukan di RS Fatmawati, KPP Tanjung Priuk, KKP Halim Perdana Kusuma, dan sisa lokasi lainnya saya kurang hafal. Yang jelas tidak bisa sembarangan di RS mana saja. Waktu itu saya suntik di RS Fatmawati & pendaftarannya via online diurus oleh travel saya, Alhamdulillah jadi lebih mudah.
Untuk tahu persyaratan daftarnya bisa lihat di blog ini : https://www.travelumrohhaji.co.id/2017/09/persyaratan-dan-tempat-suntik-meningitis.html
- Visa Biometrik
Keberangkatan Januari ini, kami jamaah diharuskan untuk melakukan rekam visa biometrik ke VFS Tasheel. Lokasinya ada di Blok M & Epicentrum Walk (untuk Jakarta seingat saya). Masih banyak simpang siur soal perlunya rekam Visa Biometrik ini, namun jika Anda mau untuk melakukannya, Anda bisa minta tolong pihak travel Anda untuk mendaftarkan secara online terlebih dahulu. Kemudian, setelah booking jadwal, Anda bisa datang di hari H sesuai dengan surat bookingan yang telah Anda miliki (jangan lupa di print).
Untuk lebih jelasnya, persyaratan dan prosedur dapat Anda baca di : https://www.travelumrohhaji.co.id/2018/09/tata-cara-biometrik-umroh.html
- Lihat video / blog / ulasan orang yang pernah berumroh
Hal ini menjadi penting supaya saat dihari H Anda sudah memiliki gambaran tentang bagaimana saya harus beribadah, bagaimana nanti meeting point dengan keluarga atau rekan jamaah setelah selesai sholat di Mesjid Nabawi atau Masjidil Haram, atau mungkin dimana lokasi belanja yang murah meriah :)
Ada salah satu vlogger favorit saya yang menurut saya cukup informatif dalam menjelaskan keadaan di Mekkah dan Madinah, yaitu M. Putra Setia (channelnya : https://www.youtube.com/channel/UC9pNmNK3jy2M41cUM7iVYWw )
Kalian bisa lihat vlog tersebut atau kalau kalian lebih suka baca blog bisa juga cari di google, banyak ulasan dan informasi dari orang-orang terkait bagaimana keadaan di Mekkah dan Madinah. Jadi saat hari H nanti kalian tidak kaget atau bingung (Insya Allah).
Umumnya, nanti yang akan menjadi patokan meeting point kamu itu adalah nomor pintu masuk/keluar Mesjid. Kalau di Masjid Nabawi, yang jadi patokan biasanya pintu masuk/keluar gerbang, sementara di Masjidil Haram yang jadi patokan adalah pintu masuk/keluar mesjidnya. Jadi misal kita janjian dan masuk di pintu 15, nah nanti kita juga akan keluar atau bertemu ldi pintu 15 itu. Insya Allah mudah kok tidak akan nyasar :)
- Cari tahu lokasi dan jarak hotel kamu ke Mesjid Nabawi atau Masjidil Haram
Ini juga perlu! Supaya kamu tahu estimasi waktu kapan kamu perlu berjalanan atau berangkat ke Mesjid, sebab di sana kita perlu sudah stay sekitar 1 jam sampai setengah jam sebelum adzan supaya kita dapat posisi yang enak untuk sholat di dalam Mesjid. Apalagi di Masjidil Haram, biasanya lebih ramaaaaiiiiiii orang-orangnya. Biasanya ada juga yang iktikaf dari Maghrib - Isya, karena waktunya kan pendek dan lebih enak jika iktikaf di Mesjid saja supaya tidak makan waktu untuk keluar masuk Mesjid.
- Siapkan doa pribadi
Jangan lupa siapkan doa-doa yang ingin kamu sampaikan di Tanah Suci, kalau bisa dilist dan dicatat di catatan kecil. Biasanya doa ini dibaca untuk Tawaf atau Sa'i. Terkadang, saat hari H pelaksanaan Umroh fokus kita akan terbagi dengan "semoga tidak tertinggal dengan rombongan" :)
Maka persiapkan doa tersebut sebagai "contekan" saat kita Tawaf atau Sa'i sehingga doa kita menjadi lebih tertib dan teratur ketika diucapkan. Doa pribadi ini jangan lupa minta juga doa-doa soal akhirat ya, jangan hanya dunia saja :)
- Siapkan barang bawaan
Anda juga perlu mendaftarkan atau mencatat kira-kira barang apa saja yang akan Anda bawa, sehingga sampai nanti hari H pengumpulan koper tidak akan ada barang yang tertinggal. Usahakan bawa peralatan seperlunya. Jangan lupa juga obat-obatan dan jaket jika kalian Umroh musim dingin. Untuk di musim panas jangan lupa pakai sunscreen. Oh iya, di musim dingin juga perlu loh pakai pelembab atau sunscreen! Udara di sana dingin namun kering jadi tetap akan membuat bibir dan kaki pecah-pecah. Siapkan juga botol minum kosong untuk isi ulang air zam-zam, karena di sana kita bebas sesuka hati mengambil air zam-zam (yang zam-zam asli itu yang di dalam Mesjid bukan di pelataran).
- Tukar uang Riyal
Jangan lupa tukar uang Riyal di Tanah Air, tapi bisa juga tukar uang ketika di Saudi sana. Ada juga ATM di sana (dekat pintu 20-21 kalau di Madinah).
- List oleh-oleh yang mau dibeli
List juga oleh-oleh apa yang sekiranya mau kamu beli. Supaya jangan kalap 😛
Saran untuk barang yang murah-murah itu ada di Jeddah namanya toko Ali Murah, kalau di Mekkah & Madinah ada ruko-ruko pinggir jalan atau pasar yang murah juga atau beli di Bin Dawood (untuk makanan lebih murah).
- Ikut manasik umroh dari travel
Jangan lewatkan juga program manasik dari travel kalian, supaya kalian tahu bagaimana proses ibadah nanti. Walaupun misalnya kalian pernah Umroh juga sebelumnya tapi saran saya tidak ada salahnya jika ikut saja manasiknya lagi :)
- Lihat rundown atau itinerary dari travel saat perjalanan umroh (untuk kira-kira kapan mau istirahat, beli oleh-oleh, ibadah)
Kalian juga perlu mengetahui rundown atau itinerary fix dari travel sehingga kalian bisa menjadwalkan kapan kalian perlu ibadah, istirahat, atau belanja oleh-oleh. Biasanya pihak travel memberikan free time kok. Jadi bisa kalian manfaatkan sesuai dengan kebutuhan kalian :)
Itu kira-kira dari saya...
semoga bermanfaat untuk pembaca blog ini, semoga dimudahkan jalan kalian untuk Umroh atau Haji aamiin.
Masya Allah, Tabarakallah...
Wasalamualaikum wr wb.
Komentar
Posting Komentar