Pengalaman Isoman & PCR
Disclaimer : tulisan ini hanya bermaksud sebagai pengingat diri, catatan kenangan pribadi / diary, dan/atau berbagi pengalaman saja tanpa ada maksud menyinggung atau apapun.
10 Februari 2022 lalu akan jadi salah satu hari yang akan saya ingat. Kenapa? Hari itu pertama kalinya saya harus isoman karena sempat ada kontak dengan salah satu rekan kerja yang ternyata positif Covid-19.
Mimpi buruk untuk saya!
Jelas saja, semenjak pandemi Covid-19 saya berusaha untuk tidak keluar rumah kecuali untuk belanja, ke bank, ada kerjaan, atau vaksinasi. Intinya hanya keluar rumah untuk yang benar-benar penting. Akhir 2021 lalu Covid-19 sempat dinyatakan agak menurun, memang saat itu saya sempat keluar rumah karena ada keperluan juga atau belanja. Lalu di awal 2022 ini, saya harus mengurus pindahan kantor dan terjadilah kontak dengan rekan kerja yang dinyatakan positif Covid-19.
Hati saya hancur (?) *dengan nada Shabira 😂*
(konteks : https://www.instagram.com/reel/CY5sNh2lMS-/?utm_medium=share_sheet)
Dari kantor kami yang berkontak disarankan untuk PCR hari Sabtu tanggal 12 Feb 2022. Saya memutuskan untuk isoman demi keamanan keluarga di rumah. Dengan penuh harap semoga saja nanti PCR hasilnya negatif. 10 Februari malam saya mulai isoman setelah membaca WhatsApp (WA) pemberitahuan dari kantor.
Isoman ngapain aja?
Isoman pagi pertama tentu saya sarapan. Makanan serta alat makan khusus untuk saya dibawakan oleh adik saya ke depan kamar saya. Nanti mereka akan mengetuk pintu atau WA kalau makanan sudah ada di depan kamar. Saya selalu pakai masker kalau keluar kamar dan selalu menyemprotkan disinfektan dettol yang biru (wanginya enak banget dibandingkan yang hijau) ke ruangan-ruangan yang saya lewati termasuk kamar mandi.
Isoman saya tidak mengkhususkan harus makan makanan sehat yang penting kenyang dan happy saja. Bahkan saya juga pesan makanan junk food hehe.
AW for lyfe~ |
Malamnya saya menghibur diri dengan streaming Indonesia Next Top Model dan nonton film-film yang kebetulan sudah saya miliki di perangkat notebook saya. Lumayan ada hiburan tontonan karena tidak bisa ke bawah untuk nonton acara tv atau Netflix dari tv huhu.
I wanna be on top~ I wanna be the next~ |
Kariage Kun |
PCR-nya bagaimana?
H-1 PCR saya memutuskan untuk booking di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Saya mempercayakan diri untuk PCR di RS karena menurut saya lebih aman, nyaman, dan akurat. Saya booking online dan memilih untuk bayar di lokasi saja.
Mayapada JakSel |
Hari H tanggal 12 Feb 2022 saya menuju ke Mayapada JakSel. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah saya. Hari itu terlihat sepi. Saya tapi kurang tahu dimana lokasi PCR akhirnya saya tanya-tanya saja, walaupun sempat salah pintu masuk haha maklum namanya juga pertama kali. Yang keren dari RS ini adalah untuk check in tidak pakai aplikasi PL (if you know, you know) melainkan menggunakan website tersendiri untuk screening katanya. Dari situ saya sangat yakin RS ini super terpercaya.
Standing banner info Covid-19 |
Lanjut saya masuk ke tempat PCR yang benar (akhirnya). Saya orang ke 9 yang datang hari itu, ada beberapa orang sekitar belasan yang antri untuk PCR pagi itu. Setelah nama saya dipanggil, saya melakukan daftar ulang dan pembayaran. Lalu, saya diberi free vitamin. Promo paket Imlek katanya, me luv 💗
Ruangan kasir PCR |
Free vitamin, yeay! |
Cuma memang auto akan keluar air mata. Lalu saat next ke lubang hidung selanjutnya, saya bilang "tunggu dulu ya", nakesnya bersedia menunggu dan mengarahkan tarik napas. Sungguh baik sekali, TOP! Akhirnya lancar proses PCR saya. Ya walaupun harus keluar air mata. Berasa seperti punya dosa ke nakesnya, nangis di depan dia. Untung gak pakai sungkeman (?) 😂
Selesai PCR saya langsung kembali ke rumah dan isoman lagi. Hasilnya akan keluar 24 jam katanya. Saya pilih paket harga Rp 275.000 dengan hasil keluar 24 jam.
Hasilnya bagaimana?
Saya baru dua hari isoman saja rasanya sudah gundah seperti itu, tidak terbayang jika harus isoman lama. Semoga siapapun yang membaca ini selalu diberi kesehatan dan kekuatan. Pandemi ini belum berakhir, semoga saja bisa cepat berakhir aamiin.
Komentar
Posting Komentar