Hansel & Gretel si pemburu penyihir

Judul    :  Hansel and Gretel : Witch Hunters

Genre   :  Fantasy

Review :


Hansel dan Gretel adalah sepasang kakak beradik yang ditinggal oleh ayahnya di tengah hutan. Hansel dan Gretel mencoba untuk kembali ke rumah, namun di tengah hutan mereka menemukan sebuah rumah permen. Mereka mengetuk pintu namun tak ada jawaban dan akhirnya mereka memakan rumah tersebut. Tiba-tiba pintu terbuka, mereka masuk dan sialnya mereka tertangkap oleh penyihir.


Saat ditangkap oleh penyihir, Hansel dipaksa untuk memakan permen sebanyak-banyaknya sementara Gretel dipaksa untuk membentu penyihir memanaskan oven. Karena kesal dengan perilaku kasar penyihir akhirnya Gretel memberontak dan berhasil membunuh penyihir serta membakarnya ke dalam oven.

Beberapa tahun kemudian Hansel dan Gretel menjadi terkenal sebagai pemburu penyihir. Mereka bekerja sebagai pemburu penyihir yang berkeliaran di hutan. Mereka tumbuh menjadi dewasa sebagai sepasang kakak adik yang tangguh dan pemberani. Namun malangnya Hansel, karena saat kecil ia dipaksa memakan permen terlalu banyak ia menjadi terserang suatu penyakit dan harus menyuntikan obat pada tubuhnya setiap beberapa jam.


Suatu ketika Hansel dan Gretel menolong seorang gadis yang dituduh sebagai penyihir, kemudian mereka diminta tolong oleh walikota untuk menyelamatkan anak-anak penduduk desa yang diculik oleh penyihir jahat. Mereka pun berusaha mencari tahu siapa saja anak yang diculik dan untuk apa para penyihir menculik anak-anak tersebut.

Dalam film ini banyak adegan seru yang menampilkan adegan Hansel dan Gretel dalam berburu penyihir, dan melawan penyihir jahat yang menculik anak kecil. Ternyata anak kecil tersebut diculik untuk dimasak dan dimakan oleh para penyihir supaya mereka kuat dan kebal dari api. Karena menurut Hansel dan Gretel cara terbaik membunuh penyihir adalah dengan membakarnya.

Di hampir bagian akhir film ini juga diceritakan kisah sebenarnya mengapa ayah mereka meninggalkan mereka di hutan dan apa yang terjadi pada kedua orang tuanya, sungguh diluar dugaan dan berbeda dari film Hansel dan Gretel versi kartun atau dongeng seperti yang kita tahu.

Film ini cocok untuk remaja 18+ atau orang dewasa, anak - anak diharapkan tidak menonton karena banyak adegan kekerasan dan sadis. Rating untuk film ini menurut saya 7,5 / 10.

Penulis : Neka Rusyda Supriatna

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kuliah Eksternal FIB UI

Cute Cupcake

TMII punya perpustakaan loh