Holla,
kembali lagi kali ini saya akan menceritakan pengalaman vaksin. Kali ini yang akan saya ceritakan adalah pengalaman vaksin kedua saya di RS UI dan cerita sahabat saya (mari kita sebut C) yang vaksin di Transmart Dewi Sartika Depok.
Untuk yang belum membaca postingan CERSIN I saya, bisa membacanya di sini.
1. Vaksin kedua di RS UI
|
Lobby RS UI
|
Vaksin kedua saya di RS UI kali ini dilakukan secara walk in atau langsung datang ke dalam RS UI. Sebab, sudah TIDAK ADA drive thru motor kali ini. Hanya ada drive thru mobil. Cara ke lobby RS UI melalui Boulevard UI kemudian nanti di sisi kiri ada tangga pejalan kaki menuju ke RS UI. Saya datang pukul 07.40an WIB dan langsung menuju ke satpam di lobby.
Beginilah kurang lebih alurnya :- Saat di lobby, tunjukan bukti registrasi (untuk vaksin pertama) dan tunjukan barcode atau sms bukti undangan untuk vaksin kedua. Nanti, satpam akan memberikan kita nomor antrian untuk masuk ke dalam gedung RS. Tapi banyak juga yang hanya bilang "saya mau vaksin pertama/kedua" lalu langsung diberi nomor antrian. Saya datang sebelum jam 8 sudah dapat No antrian 168.
|
Nomor antriannya seperti ini |
- Setelah itu, kita diminta menunggu di sekitaran lobby. Petugas akan memanggil per 10 orang untuk masuk ke dalam. Saat itu sudah dipanggil mulai dari nomor 40-50, syukurlah saya tidak harus menunggu dari nomor 1. Menurut petugas, nanti nomor antrian ini hanya sampai angka 300, setelah 300 akan mulai lagi dipanggil no urut 1. Jadi jangan salah paham ya kalau mendapatkan nomor kecil saat Anda datang lebih dari pukul 08.00 WIB.
- Setelah No 168 dipanggil, saya masuk ke dalam gedung RS. Di dalam, kita akan diminta menunggu lagi untuk proses registrasi. Nomor yang dipanggil adalah nomor antrian di awal. Saya No 168 ini. Saat proses registrasi ini siapkan surat bukti mendaftar atau sertifikat vaksin pertama (bagi yang vaksin kedua). Jika yang belum dapat sertifikat, mungkin bisa menunjukan bukti vaksin pertama dari web pedulilindungi.id
- Petugas akan memberikan kita karcis nomor antrian baru. Jangan sampai hilang! Sebab, karcis ini adalah nomor antrian kita hingga proses observasi nanti.
|
Tempat registrasi |
- Setelah selesai registrasi, langsung diminta cek suhu di depan alat cek suhu yang terletak di kanan meja regis. Lalu setelah itu diminta berjalan lurus dan belok kanan ke bagian tengah RS. Melewati loket registrasi pasien pertama. Jangan sampai salah duduk di kursi loket ini. Soalnya saya awalnya salah duduk hehehe. Ikuti saja petunjuk tanda "tempat vaksinasi covid-19"
|
Di depan sinilah seharusnya duduk antri setelah registrasi |
- Setelah menemukan tempat antrian, duduk, dan tunggu nomor antrian dipanggil. Di sini kita akan menunggu proses screening. Pasang telinga baik-baik, jangan terlalu asik main handphone. Sebab, sempat petugas yang memanggil nomor antrian tidak menggunakan mic sehingga tidak terlalu terdengar jelas (mungkin rusak mic-nya).
- Saat nomor antrian dipanggil, kita akan langsung ditanya nama & tanggal lahir. Di sini saya langsung menunjukan KTP saja. Lalu akan ditanya sudah dapat kartu vaksin pertama atau belum. Di sini saya sempat cerita juga, kalau saat vaksin pertama nomor handphone saya salah input oleh petugas RS UI menurut pedulilindungi.id, kemudian petugas bilang data diri bisa diperbaki di proses screening ini setelah ditensi. Lalu kita akan diminta untuk menunjukan lagi kartu vaksin pertama (untuk yang vaksin kedua).
- Setelah selesai didata, lanjut ke screening. Dicek suhu dan tensi. Lalu, saya juga minta diperbaiki data diri saya yang salah, yaitu nomor hp. Supaya nanti sertifikat vaksin keduanya bisa saya terima dengan aman (aamiin).
- Lanjut selesai lolos screening, kita diminta antri (lagi) untuk proses vaksinasi. Nomor antrian di karcis kita akan dipanggil lagi di sini. Ada sekitar 6 ruangan untuk vaksinasi ini. Ruangannya tertutup, enak. Lumayanlah nyaman tidak terbuka seperti saat drive thru.
|
Suasana ruang tunggu vaksinasi |
- Saat nomor antrian kita dipanggil, segera masuk ke ruangan yang ditunjuk oleh petugas. Di dalam ruangan sudah ada suster dan dokter yang akan menanyakan tentang keluhan vaksin sebelumnya dan memberikan suntikan vaksin. Di sini saya juga menunjukan KTP untuk memudahkan suster memasukan data. Doktenya ramah, saat saya baru masuk ruangan saja sudah dibilang "Ibu lucu banget, bajunya elmo". Dalam hati : oh kirain saya yang lucu ( >.<)9
- Selesai disuntik, lanjut ke ruang observasi yang ada di sebelah kanan kalau kita keluar ruangan vaksinasi ini. Di sini saya harus menunggu selama 15 menit. Tiba-tiba ada petugas yang memberikan bingkisan hehehe senang sekali. Dapat mie, 2 sachet kopi, dan detergen.
|
Terima kasih RS UI :) |
- Saat observasi, ada kejadian lucu. Waktu dicek tensi alatnya gagal 2x entah kenapa. Akhirnya saya ditensi manual deh. Pakai yang dipencet-pencet itu jenis alat tensinya. Mungkin alatnya takut sama saya (?) wkwk.
|
Meja observasi |
- Selesai tensi dan tidak ada keluhan, langsung diberi surat keterangan sudah vaksin di RS UI. Lalu saya kembali pulang deh.
- Total durasi vaksinasi saya dari jam 7.40 WIB sampai selesai observasi adalah kurang lebih 2,5 jam. Lebih lama dari drive thru tapi jujur saya lebih merasa nyaman dan tidak terasa saat walk in ini. Mungkin karena nyaman tempatnya dan cukup banyak alurnya dibandingkan saat drive thru. Waktu pagi-pagi antrian juga masih kondusif jadi nyaman tidak penuh manusia. Mantaplah RS UI.
|
Suasana antrian yang cukup kondusif |
2. Vaksinasi CT Corp : Transmart Dewi Sartika, Depok
Lanjut ke cerita kedua dari sahabat saya (C). Untuk vaksinasi di CT Corp ini bisa mendaftar di
https://health.detik.com/vaksincovid (cek berkala saja siapa tahu masih ada kuota). Cukup dengan membuat
1 akun Detik (bisa pakai akun google), Anda sudah bisa mendaftarkan maksimal 4 orang terdekat Anda.
Mari kita lanjut ke alur vaksinasinya :
- C datang sekitar pukul 10.30 WIB (di surat undangannya dijadwalkan datang pukul 11.00-12 WIB)
- Kemudian, C bertanya ke satpam dan diberikan nomor antrian.
- Lalu di dalam Mall Transmartnya ditanya apakah datang untuk jadwal di jam sekarang. Sahabat saya untungnya iya dan langsung menjawab iya. Kemudian langsung diminta duduk menunggu untuk registrasi.
- Tenyata nomor antrian ini tidak berlaku haha karena pada akhirnya tergantung siapa yang datang duluan.
|
Suasana antri registrasi |
- Kemudian saat sudah di meja registrasi, ditanya daftar lewat mana. C menjawab lewat website detik lalu dikonfirmasi ulang alamat, nomer telepon, dan nama. Setelah itu langsung ke screening. Di sini prosesnya kurang lebih 5 menit.
- Lalu ketika screening akan ditanya apakah punya sakit bawaan, adakah gejala flu atau batuk. Jika tidak ada, langsung ditensi. Setelah tensi, langsung vaksin ke meja vaksin. Waktu ke meja vaksin, jaraknya dekat dari screening dan tidak antri. Sebab, oleh petugas langsung diminta cari tempat yang kosong dan langsung saja duduk.
- Saat di meja vaksin, duduk dikonfirmasi ulang nama dan ada bawaan penyakit tidak. Sehabis itu dijelaskan tentang vaksin apa dan tanggal kadaluarsanya 21 September 2021. Lalu, disuntik deh. Oh iya, di sini vaksinnya Sinovac ya.
|
First jab, yuhuuuu |
- Jika ada kelainan atau gejala berat setelah vaksin, diminta telpon dinomor yang tertera di kartu vaksin (nanti diberi saat observasi).
- Observasi menunggu 15 menitan dan dapat kartu vaksin. Di sini agak kurang nyaman karena agak lama dan banyak orang agak berkumpul di belakang tetapi akhirnya antrian cepat berlalu. Kemudian akan dikonfirmasi ulang alamat, nama, no hp.
|
Suasana antrian observasi |
- Terakhir, kita akan diberikan kertas bukti sudah vaksin di Transmart ini. Nanti vaksinasi kedua katanya cukup datang bawa kartu vaksin saja tanggal 4 Agustus 2021.
Efek Vaksin atau KIPI : Kami berdua setelah 6-7 jam vaksin efek yang dirasa hanya mengantuk. Ini bisa berbeda-beda setiap orang.
Selesai sudah CERSIN II saat PPKM Darurat. Tetap bisa vaksin kok :)
Sehat-sehat semuanyaaa.
Komentar
Posting Komentar